WEBSITE

Identifikasi Pengguna dan Tujuan Website

Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Web Page (halaman web) merupakan halaman khusus dari situs web tertentu yang tersimpan dalam bentuk file. Home page merupakan sarana dasar untuk memperkenalkan secara singkat tentang apa yang menjadi isi dari keseluruhan website dari suatu organisasi atau pribadi.
Seorang pengguna website dalam berinteraksi memiliki kebiasaan yang sering dilakukan, seperti :

  • Search

Search digunakan untuk melakukan pencarian situs atau web tertentu dengan search engine seperti : yahoo, google, excite, dan lain-lain.

Capture

Gambar Search Engine Google

  • Browsing

Browsing dilakukan pengguna dengan membaca sekilas item yang menarik, fakta atau potongan informasi.
Sebelum membangun sebuah website terlebih dahulu menentukan sasaran akhir pengguna web dan tujuan pembuatannya. Kadang website sering digunakan untuk mendeskripsikan pengaturan administrasi, tetapi tidak untuk memberi user hal apa yang mereka inginkan. Sehingga identifikasi website ini diharapkan website yang dibangun sesuai dengan keinginan user.

Membangun Sebuah Situs

  • Mengidentifikasi Sasaran Akhir

Dalam membangun suatu situs tentunya diperlukan sasaran akhir dari pemakai interface, mengapa demikian? karena sering suatu lokasi jaringan situs digunakan untuk menguraikan suatu organisasi administratif, melainkan tidak untuk memberi pemakai hal apa yang mereka inginkan.

  • Menjabarkan Daftar dari Topik-topiknya

Melakukan pengungkapan pendapat apapun atau brainstorming (pendapat yang masih mentah). Contoh dari komputasi Perguruan Tinggi:

Capture

  • Mengorganisir Isi

Kelompokan item atau materi kedalam suatu kategori:

Capture

Isi dari struktur yang dicontohkan tersebut dapat dilihat urutannya dilakukan dengan menyempitkan bagian dari sebuah kategori.

Capture

Gambar Site Map

  • Menyediakan Struktur

Setelah materi diorganisir dengan baik, maka materi atau item tersebut diuraikan dengan ringkas dengan menempatkannya pada tingkatan-tingkatan untuk mengikuti kategori dalam sebuah organisasi.

  • Perubahan Bentuk Isi

Dimulai dengan melakukan transisi ke dalam sebuah halaman, teks, gambaran, interaksi, dll. Dalam suatu situs, gunakan sketsa/rancangan untuk mendaftar dalam melakukan pekerjaan menggambar dan prosesi storyboards atau rancangan kasar. Setelah proses tersebut telah dilalui, maka akan terbentuklah suatu garis besar yang akan sangat membantu dalam melakukan pengorganisasian pemikiran dan rencana.

Mengorganisasikan Isi Website

Menurut Jeff Johnson, dalam bukunya “Web Bloopers: 60 Common Web Design Mistakes and How to Avoid Them”, desain sebuah situs secara garis besar dapat ditinjau dari tiga aspek, yaitu: isi dan fungsionalitasnya, tampilan antar mukanya, serta teknik penyajiannya. Isi website ini memerlukan pengorganisasian untuk mengatur isi web dengan mengelompokkan item atau materi ke dalam kategori tertentu. Contoh: web Universitas Trunojoyo seperti pada tabel berikut :

Capture

Isi dari struktur pada contoh dapat dilihat urutannya dilakukan dengan menyempitkan sebuah kategori. Dalam organisasi isi website harus mengetahui lima atribut kegunaan yaitu :

  • Isi tekstual

Isi merupakan bagian spesifik dari web. Dalam isi ini dianjurkan untuk memuat suatu informasi yang sesuai pada halaman situs sesuai dengan temanya. Membaca tulisan di web biasanya lebih lambat dari pada tulisan di media catatan/kertas. Untuk mengatasi masalah ini, maka web ditambahkan fasilitas agar user bisa membaca bagian header (judul), highlights (bagian yan disorot) atau memilih paragraf.

  • Desain grafis

Pembuatan web menerapkan prinsip-prinsip desain grafis seperti : metaphor , kejelasan, konsistensi, alignment, pendekatan dan kontras.

  • Navigasi

Permasalahan yang berkaitan dengan :

  • User tidak mempunyai pengetahuan tentang situs
  • Struktur lokasi tidak dapat ditemukan.

User seharusnya diberi pemahaman tentang struktur untuk ruang informasi, seperti : tabel isi web (Site map), indek, tempat navigasi dan fasilitas pencarian (search).

  • Struktur

Home page adalah penting, tetapi struktur dasar untuk semua halaman lain juga penting.

  • Link

Tingkat keberhasilan suatu link berkaitan dengan :

  • Seberapa baik user dapat memprediksikan arah dari link.
  • Seberapa baik user dapat membedakan antara link yang satu dengan lainnya.
  • Isi yang bermanfaat pada akhir link.

Setelah website sudah selesai dibuat, maka langkah selanjutnya dilakukan pengujian yang bertujuan yaitu :

  • Pengujian dilakukan utk mengumpulkan berbagai masalah yang mungkin ada di tiap halaman website. Permasalahan disini baik masalah dengan komponen desain dalam setiap template maupun masalah pada pemrogramannya.
  • Pengujian dilakukan dalam dua tahap:
    • Pengujian oleh Anda sendiri atau tim developer
    • Pengujian oleh beberapa user yang Anda undang untuk menelusuri seluruh isi website

Agar website yang kita buat bisa dilihat oleh semua orang, maka perlu di- publish di internet, dengan memperhatikan hal-hal berikut :

  • Gunakan top level domain seperti .com, .net atau .org sebisa mungkin. Ada juga top level domain yang lain seperti .biz, .info dan lain sebagainya, namun hal tersebut belum begitu populer dan masih banyak sifatnya sebagai secondary domain bagi suatu situs.
  • Usahakan saat memilih tempat hosting website, ambil lokasi server sesuai dengan siapa target user website
  • Jangan tertarik hanya dari harga, tetapi adalah layanan atau support jika ada permasalahan teknis dan seberapa cepat perusahaan hosting tersebut dapat membantu permasalahan Anda atau permasalahan mereka sendiri (server down atau dns error).
  • Contoh web hosting antara lain :

Pemeliharaan terhadap situs perlu dilakukan, agar web yang telah dibangun tetap dapat dikunjungi pengguna internet. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pemeliharaan website ini yaitu :

  • Harus punya komitmen untuk selalu mengisi content pada situs
  • Segera perbaiki kekurangan-kekurangan pada situs Anda jika hal tersebut dilaporkan oleh pengunjung situs Anda. Seperti keluhan user tentang lamanya feedback
  • Promosikan melalui mailing list
  • Daftarkan di Search Engine spt : Google atau yahoo
  • Promosikan melalui media chating spt : Yahoo! Messenger, MSN Messenger, IRC,dll
  • Selalu memantau perkembangan situs melalui statistik yang disediakan oleh jasa hosting yang Anda gunakan.
  • mempelajari perilaku pengunjung situs Anda dari statistik ini dan juga bisa memantau apa yang mereka cari dan apa yang mereka inginkan dari situs Anda.

Analisis Situs

Analisis situs diperlukan untuk mempelajari perilaku pengunjung situs, memantau apa yang mereka cari dan apa yang mereka inginkan. Hal-hal penting dalam menganalisa suatu situs sangat erat hubungannya dengan usability, user experience dan user interface dari situs tersebut. Hal-hal yang perlu dihindari untuk membangun sebuah web yaitu :

  • Semua teks menggunakan huruf capital
  • Ukuran teks yang amat kecil, terutama huruf miring
  • Link yang tidak terhubung
  • Animasi yang tanpa berhenti
  • Hal yang kelihatan seperti tombol padahal bukan tombol
  • Ada pesan “under construction”/ dalam perbaikan
  • Melalaikan tag ALT untuk gambar
  • Tidak menandakan ukuran gambar
  • Tidak terdapat halaman home
  • Tidak ada tombol untuk menuju lokasi sebelumnya atau sesudahnya.

Permasalahan dalam pembuatan website yaitu:

  • Tidak mengetahui sasaran untuk pengguna situs
  • Memiliki platform dengan komposisi yang lemah
  • Tidak memberikan kenyamanan User Interface Standard
  • Tampil dengan interface yang tidak menarik
  • Isi yang ketinggalan jaman atau tidak akurat
  • Isinya tidak berbobot
  • Halaman yang diakses lambat
  • Susah untuk dipelihara
  • Tingkat keamanan yang lemah
  • Strategi iklan tidak baik

Comments are closed.